Penamaan Perumahan di Jalan Ciputat-Parung: Kajian Toponimi

Brillianing Pratiwi, Rahma Dewi Hartati

Abstract


This research examines the naming of housing on Jalan Ciputat-Parung as a form of toponymy study. The aim is to describe the naming of housing and find out what aspects are used for naming. The method used is descriptive qualitative with data sources from the naming of housing on Jalan Ciputat-Parung. Data was collected through observation, interviews, documentation and literature review. The research results show that the naming of housing on Jalan Ciputat-Parung is influenced by various factors, such as landscape, language, regional name, residential category, and so on. This research shows that housing naming is not just a label, but also reflects various aspects, such as the identity of the developer, target consumers, and characteristics of the housing environment. The study of toponymy can help us understand the meaning behind housing naming and how it influences people's perceptions and preferences.

 

Abstrak

Penelitian ini meneliti penamaan perumahan di Jalan Ciputat-Parung sebagai bentuk kajian toponimi. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan penamaan perumahan dan menemukan aspek yang digunakan untuk penamaan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data dari penamaan perumahan di Jalan Ciputat-Parung. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penamaan perumahan di Jalan Ciputat-Parung dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti bentang alam, bahasa, nama daerah, kategori hunian, dan lain-lain. Penelitian ini menunjukkan bahwa penamaan perumahan bukan hanya sebuah label, tetapi juga mencerminkan berbagai aspek, seperti identitas pengembang, target konsumen, dan karakteristik lingkungan perumahan. Kajian toponimi dapat membantu kita memahami makna di balik penamaan perumahan dan bagaimana hal itu memengaruhi persepsi dan preferensi masyarakat.


Keywords


toponimi; penamaan; perumahan

Full Text:

PDF

References


Alkatiri, Z. (2017). Representasi dan Relasi Kuasa Patriarki pada Toponimi Jalan di Jakarta. Seminar Nasional Toponimi, 271-277. https://linguistik.fib.ui.ac.id/wp-content/uploads/sites/46/2017/05/20.-Zeffry-Alkatiri.pdf

Ardhian, D., Setiawati, E., & Zakiyah, M. (2023). Memotret Wajah Ruang Publik melalui Sistem Penamaan Perumahan di Kota Malang: Kajian Lanskap Linguistik. Widyantara, 1(2), 169-187. https://doi.org/https://doi.org/10.51817/widyantara.v1i2.21

Budiono, S., & Firdaus, W. (2022). Penanda Identitas dalam Penamaan Wilayah Administrasi di Kabupaten Sanggau. Linguistik Indonesia, 40(2), 227-243. https://doi.org/10.26499/li.v40i2.341

Camalia, M. (2015). Toponimi Kabupaten Lamongan (Kajian Antropologi Linguistik). PAROLE: Journal of Linguistics and Education, 5(1), 74-83. https://doi.org/10.14710/parole.v5i1.8625

Diniarti, M., Paridi, K., & Burhanuddin, B. (2022). Toponimi Nama Dusun di Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan, 4(2), 17-28. https://doi.org/10.29303/kopula.v4i2.2724

Erikha, F., Susanti, N., & Yulianto, K. (2018). Modul Toponimi. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Direktorat Sejarah. https://luk.staff.ugm.ac.id/itd/artikel/2018

Erliani, E., Rahayu, N., & Wardhana, D. E. C. (2021). Toponimi Desa di Kecamatan Muara Sahung dan Kecamatan Luas Kabupaten Kaur. Jurnal Ilmiah KORPUS, 5(3), 286-300. https://doi.org/10.33369/jik.v5i3.17171

Hasan, N. H. (2020). Penggunaan Bahasa Indonesia pada Papan Nama Toko, Perumahan, dan Hotel di Kota Ambon. Totobuang, 8(2), 283-295. -https://doi.org/10.26499/ttbng.v8i2.248

Hisyam, F., & Sabila, W. I. (2020). Kajian Toponimi Kampung di Sepanjang Sungai Brantas, Kota Malang: Suatu Upaya Mitigasi Bencana Hidrologi. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, 11(2), 155-166. https://jdpb.bnpb.go.id/index.php/jurnal/article/view/171%-0Ahttps://jdpb.bnpb.go.id/index.php/jurnal/article/download/171/161

Kurniawati, W. (2018). Variasi Bahasa di Ruang Publik sebagai Industri Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar dan Lokakarya Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik : Perkuat Pengawasan, 647. https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/resource-/doc/files/Prosiding_Semiloka_2019.pdf

Muhidin, R. (2021). Pemberian Nama Desa atau Kampung di Kabupaten Musi Rawas : Suatu Kajian Toponimi Daratan. Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra (SEMANTIKS), 563-576. https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsemantiks/article/view-/53045/32938

Muqri, M., Sugono, D., & A., M. K. (2016). Penggunaan Bahasa pada Papan Nama di Ruang Publik Jalan Protokol Jakarta. Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(2), 57. https://doi.org/10.21009/ARKHAIS.072.02

Nurhuda, D. A., & Firdaus, W. (2023). Penamaan Domba sebagai Media Rekonstruksi Sejarah dan Budaya: Kajian Zoonimi di Kabupaten Garut (Name of Sheep as a Media of Historical and Culture Reconstruction: A Zoonymy Study in Garut District). SAWERIGADING, 29(1), 97-110.

Purba, A. (2021). Evaluasi Kegiatan Adibahasa Delapan Provinsi. 3(2), 62-76. https://doi.org/https://doi.org/10.26499/bahasa.v3i2.120

Putriani, E., & Rustinar, E. (2022). Toponimi Kelurahan Sumur Meleleh dan Kelurahan Malabero. Lateralisasi, 10(2), 76-82. https://jurnal.umb.ac.id/index.php/-lateralisasi/article/view/4616

Roni, Muzammil, A. R., & Syahrani, A. (2022). Kajian Toponimi Penamaan Tempat di Taman Nasional Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 11(11), 2891-2897. https://doi.org/10.26418

Segara, N. B. (2017). Kajian Nilai pada Toponimi di Wilayah Kota Cirebon sebagai Potensi Sumber Belajar Geografi. Jurnal Geografi Media Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian, 14(1), 54-67. https://doi.org/10.15294/jg.v14i1.9777

Sholeh, K., Sukardi, Oktavia, F., Suriadi, A., & Syafarudin, N. (2023). Nilai Sejarah Toponimi Anak Sungai Musi Di Seberang Ulu 1 Palembang. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 9(1), 69-88. https://doi.org/10.36424/jpsb.v9i1.354

Sobarna, C. (2018). Folklor sebagai Sumber Daya Toponimi Masyarakat Sunda. Prosiding Seminar Nasional Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI), "Literasi Sastra dan Pengajarannya," 249-256. http://journal.fib.uho.ac.id/index.php-/hiskisultra/article/view/187

Sudaryat, Y., Gunardi, G., & Hadiansah, D. (2009). Toponimi Jawa Barat (Berdasarkan Cerita Rakyat). Dinas Pariwisata Kebudayaan Pariwisata Provinsi Jawa Barat. http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_DAERAH/196302101987031-YAYAT_SUDARYAT/TOPONIMI JABAR/0._Pengantar-.pdf

Suyoga, I. P. G. (2019). Penggunaan Istilah Griya, Puri, dan Jero sebagai Nama Kompleks Perumahan Masa Kini: Perspektif Pergulatan Identitas. Jurnal Patra, 1(2), 74--78. https://doi.org/10.35886/patra.v1i2.29




DOI: https://doi.org/10.26499/bahasa.v6i1.936

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Bahasa: Jurnal keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia is indexed at: 
 
 
Publisher by:

Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya with Perkumpulan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI)
 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 
Sekretariat: 

 Apartemen Suite Metro

Jalan Soekarno Hatta No. 698B, Kelurahan Jatisari - Kecamatan Buahbatu Bandung, Jawa Barat 40286